Selasa, 25 April 2017

Obat Herbal untuk Pengobatan Penyakit HIV Aids

Obat Herbal HIV Aids dalam Peran Penting Mengobati Penyakit HIV Aids

Penolakan oleh sebagian masyarakat yang enggan berinteraksi dengan ODHA (Orang dengan HIV Aids) semakin menambah beban psikis si penderita.

Beberapa alasan mengapa sebagian besar orang tidak mau berinteraksi dengan para penderita HIV Aids, salah satunya karena mereka takut tertular. Hal ini menunjukkan ketidaktahuan atau keterbatasan informasi bagi mereka yang tidak mengidap penyakit yang menyerang sistem pertahanan tubuh ini.

Apa itu AIDS?

Obat, pengobatan HIV Aids alami. Jangan menolak mereka yang menderita HIV AIDS. Saatnya lebih terbuka dan waspada. AIDS (acquired immune defiency syndrome) atau sindrom kehilangan kekebalan tubuh adalah sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia sesudah sistem kekebalannya dirusak oleh virus yang disebut HIV (human immunodeficiency virus).

Tubuh kita memiliki sistem kekebalan yang berfungsi melindungi kita dari penyakit apa pun yang menyerang dari luar. Salah satu sel yang bertanggung jawab terhadap imunitas tersebut adalah CD4, fungsinya mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, tergantung apakah ada kuman yang harus dilawan.
“Pada orang sehat, jumlahnya 500-1.000 sel per millimeter kubik darah. Pada orang yang terinfeksi HIV, jumlahnya terus menurun,” jelas Opik Sulaiman, dari Yayasan Spirit Paramacitta.

Penularan dan pencegahan

HIV ditularkan melalui tiga jalur, yakni hubungan seksual, transfusi darah dan pemakaian alat-alat yang sudah tercemar HIV seperti jarum suntik dan pisau cukur serta melalui ibu yang hidup dengan HIV kepada janin di kandungannya atau bayi yang disusuinya.

Untuk memperkecil risiko tertular HIV melalui hubungan seksual, prinsip paling dasar adalah tidak melakukan hubungan seksual selain dengan istri. Bahasa awamnya, jangan berhubungan seks dengan pekerja seks komersial.

Kondom bukanlah jawaban untuk pencegahan, namun demi mendukung program Badan Kesehatan Dunia dan Pemerintah, lakukan hubungan seks aman dengan menggunakan kondom.

“Untuk ibu dengan HIV AIDS dapat mencegah penularan pada anak dengan program PPTCT (Prevention Parent to Child Transmission). Ibu harus minum obat antiretroviral atau ARV untuk menekan virusnya sebelum kehamilan. Pada saat melahirkan, meski dengan melahirkan normal pun bayi bisa saja tidak tertular, risiko penularan bisa ditekan lagi dengan bedah caesar,” jelas Opik.

Pengobatan HIV Aids secara Obat Herbal HIV Aids

Saat ini, HIV AIDS ditangani dengan terapi antiretroviral karena HIV adalah retrovirus. ARV tidak membunuh virus, tetapi dapat memperlambat pertumbuhannya. “Terapi dengan ARV berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menekan pertumbuhan virus,” tutur Opik. Belum ada jawaban pasti, kapan terapi ini harus dimulai. Sebagian dokter akan mempertimbangkan jumlah CD4 dan gejala yang timbul. Menurut pedoman WHO, terapi antiretroviral sebaiknya sudah dimulai sebelum CD4 turun di bawah angka 350.

Berdasarkan data terakhir Kementrian Kesehatan Juni 2013, jumlah orang yang terinfeksi HIV di Indonesia adalah 108.600 orang dan jumlah kasus AIDS 43.667, sementara jumlah ODHA yang sedang mendapatkan pengobatan ARV 34.961 orang.

Pengobatan alami HIV Aids secara obat herbal, memungkinkan bersama obat medis untuk menaikan kembali CD4 penderita penyakit ini. Obat untuk pengobatan hiv aids yang alami, dan bekerja langsung ke tingkat sel, menguatkan tubuh,
membangkitkan energi, melancarkan peredaran darah dan meningkatkan CD4.

Obat, pengobatan hiv aids alami, Pengobatan medis adalah sebuah keharusan bagi orang yang terinfeksi HIV. Namun di satu sisi, kita tidak boleh mengabaikan keberadaan obat herbal untuk HIV aids Indonesia, yang khasiatnya bisa membantu memperpanjang usia hidup para ODHA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar